
Kita sudah tau kalo mau melakukan cek latency bisa menggunakan perintah ping, untuk cek path bisa gunakan traceroute. Detailnya kamu bisa baca-baca ke sini: https://www.natanetwork.com/portal/knowledgebase/299/Tutorial-sederhana-melakukan-ping-dan-traceroute-untuk-troubleshooting-jaringan.html
Namun ada fungsi lain yang mungkin bisa sangat berguna, yaitu perintah MTR.
MTR ini sebenarnya fungsinya mirip gabungan antara ping dan traceroute. Yuk kita pelajarin cara menggunakannya.
MTR adalah singkatan dari My Traceroute/Matt's Traceroute. Alat ini digunakan untuk diagnostik jaringan: menganalisis kualitas dan efisiensi lalu lintas jaringan. Alat ini bekerja dengan memanfaatkan fitur-fitur program ping dan Tracerouter.
Cara menggunakan MTR di Linux
Kalo kamu mengguna linux, pasti sudah familar dengan perintah ini. Tentu package MTR ini sudah include di terminal kamu. Langsung saja jalankan perintahnya.
- Buka terminal dengan previledge root atau username kamu sendiri.
- ketik perintah ini.
mtr yahoo.com - Maka hasilnya akan kurang lebih seperti ini.

- Terlihat terdapat 19 hop dan latency yang didapat sekitar 221ms.
Cara MTR di Windows
Khusus di Windows memang tidak ada aplikasi MTR build-in nya. Tapi tenang, kamu bisa download aplikasi ringan ini di: https://sourceforge.net/projects/winmtr/
Cara menggunaannya pun mudah, setelah install kamu sudah langsung tahu cara pakenya kok ;)

Kesimpulan
Lalu apa bedanya traceroute dengan MTR ? Secara fungsi mirip, tetapi MTR bisa dibilang traceroute yang berjalan secara berulang-ulang tanpa batas. Jadi untuk mengetahui adanya potensi package loss di tengah jalan, kamu bisa monitor dengan MTR ini.
Semoga artikel ini bermanfaat buat kamu ya!



