Tutorial sederhana melakukan ping dan traceroute untuk troubleshooting jaringan

Teman-teman pasti sudah familiar dengan perintah ping dan traceroute. 2 hal tersebut sangat umum digunakan oleh para engineer untuk melakukan pengecekan suatu jaringan apakah komunikasi dari A ke B terhubung atau tidak. Akan tetapi di sini kami juga akan menyediakan tutorial sederhana buat kalian yang masih kurang mengerti cara penggunaannya, berikut tutorialnya :

  1. PING
    menggunakan perintah ping yang bertujuan mengetahui kualitas katensi suatu network dari sumber ke tujuan serta kamu juga bisa mengetahui apakah adanya RTO atau tidak.

    * pengguna Linux, silahkan membuka terminal dan ketikkan : ping <ip-address>
    * pengguna windows, silahkan membuka run --> cmd dan ketikkan: ping <ip-address>
    * pengguna iOS/Android silahkan download aplikasi ping tools atau semacamnya.

    server@pc:~$ ping 103.133.56.2
    PING 103.133.56.2 (103.133.56.2) 56(84) bytes of data.
    64 bytes from 103.133.56.2: icmp_seq=1 ttl=54 time=28.7 ms
    64 bytes from 103.133.56.2: icmp_seq=2 ttl=54 time=27.2 ms
    64 bytes from 103.133.56.2: icmp_seq=3 ttl=54 time=29.6 ms
    ^C
    --- 103.133.56.2 ping statistics ---
    3 packets transmitted, 3 received, 0% packet loss, time 2003ms
    rtt min/avg/max/mdev = 27.267/28.553/29.643/0.999 ms

  2. TRACEROUTE
    menggunakan perintah traceroute untuk mengetahui path dan hop dari titik A ke titik B.
    silahkan membuka terminal (khusus Linux) atau command prompt (khusus Windows)

    * perintah Linux : traceroute <ip-address>
    * perintah Windows : tracert  <ip-address>
    * perintah iOS/Android silahkan download aplikasi traceroute atau semacamnya.

    server@pc:~$ traceroute 103.133.56.2
    traceroute to 103.133.56.2 (103.133.56.2), 30 hops max, 60 byte packets
    1 _gateway (192.168.100.1) 3.952 ms 3.905 ms 3.867 ms
    2 192.168.5.1 (192.168.5.1) 3.764 ms 3.757 ms 3.738 ms
    3 180.251.80.1 (180.251.80.1) 5.824 ms 5.819 ms 5.799 ms
    4 125.160.14.21 (125.160.14.21) 6.191 ms 6.135 ms 6.141 ms
    5 36.93.252.25 (36.93.252.25) 19.382 ms 17.583 ms 17.590 ms
    6 36.93.252.26 (36.93.252.26) 19.021 ms 17.468 ms 17.742 ms
    7 ip-171-101.dtp.net.id (202.43.171.101) 15.621 ms 15.550 ms 15.723 ms
    8 ip-78-192-155.dtp.net.id (202.78.192.155) 16.215 ms 15.536 ms 18.191 ms
    9 103.164.172.123 (103.164.172.123) 29.234 ms 29.224 ms 29.201 ms
    10 2.sub-56-133-103.natanetwork.id (103.133.56.2) 29.141 ms 31.334 ms 29.142 ms

Demikian tutorial sederhana yang mungkin bisa membantu kalian untuk mengetahui lebih detail bagaimana kualitas jaringan kalian. Untuk mengetahui lebih detail silahkan konsultasikan dengan tim Natanetwork, Terima kasih.

  • 0 Users Found This Useful
Was this answer helpful?

Related Articles

Install Wordpress di VPS menggunakan ssh akses

Untuk menginstall wordpress di VPS tidaklah semudah di cpanel/shared hosting.maka dari itu...

Login kedalam Panel VPS Natanetwork

Untuk para pelanggan VPS server Indonesia, Singapore & USA, anda dapat melihat panel VPS pada...

Install Cpanel/WHM di VPS

Hiuntuk install cpanel/WHM di VPS anda silahkan ikuti petunjuk di halaman...

Install Wordpress di VPS menggunakan serverpilot

Himenggunakan VPS dengan bekal pengetahuan server yg minim akan membuat kita kebingungan apa yg...

VPS Linux server centos 7 menjadi linux desktop environment

Hiuntuk pelanggan setia natanetwork terutama pengguna VPS dan yang ingin menggunakan linux...

VPS Indonesia cuma 40rb Hosting Gratis Domain

Powered by WHMCompleteSolution