Tutorial matikan dan disable firewalld pada OS Linux

firewalld

Firewalld adalah fitur linux yang populer. Perintah command-line yang ringan khusus untuk firewall Linux server dan desktop. Dengan menggunakan firewalld, kamu bisa melakukan buka dan tutup port tertentu.

Dari banyak fungsi dan fitur nya firewalld, salah satu yang terpenting untuk melakukan troubleshoot server linux adalah melakukan disable firewalld baik secara temporary ataupun permanen.

Apa tujuan dari matikan fitur firewalld?

  • Untuk melakukan troubleshoot masalah koneksi internet.
    Terkadang kita tidak sadari adanya blokir yang dilakukan oleh firewall bawaan OS Linux. Firewalld memblokir trafik dari kebanyakan port default. Karena alasan ini, maka lebih baik melakukan konfigurasi open port dengan syntax firewall-offline- cmd sebelum enable firewall di server production.

  • Mencoba menggunakan software firewall lainnya.
    Mungkin kamu ingin mencoba menggunakan aplikasi firewall lainnya. Sebagai contoh menggunakan firewall dari ConfigServer Security & Firewall (CSF). CSF adalah firewall yang populer dan powerful, serta penggunannya cukup user-friendly. Jika kamu gunakan cPanel, maka terdapat plugin CSF yang memudahkan kamu untuk setup firewall dengan GUI baik di Cloud VPS atau di Fisik Dedicated Server.

Dibawah ini kami akan memberikan tutorial bagaimana stop firewalld dan disable firewalld pada OS Linux.

 

Stop Firewalld

langkah yang harus kamu lakukan untuk stop Firewalld adalah:

  1. Login ke SSH
  2. Cek status firewalld terlebih dahulu.

    systemctl status firewalld

    status firewalld

    Jika firewalld running, kamu akan melihat status Active dengan warna hijau. Loaded menggambarkan apakah service enable atau disable pada saat reboot.
  3. Selanjutnya kamu bisa stop firewalld

    systemctl stop firewalld

  4. Cek apakah firewalld status sudah inactive

    systemctl status firewalld

  5. Start firewalld jika diinginkan kembali

    systemctl start firewalld

 

Disable Firewalld

Walaupun kamu sudah melakukan stop firewalld, tetapi jika tidak kamu disable, maka setelah server reboot, firewalld akan tetap menyala otomatis kembali. Lalu solusinya? Ya tentunya kamu harus disable firewalld tersebut dengan cara:

  1. Cek status firewalld

    systemctl status firewalld

    Jika Loaded menggambarkan enable, maka dia akan start otomatis ketika reboot. Maka kita perlu melakukan action disable.

  2. Disable firewalld dari starting waktu booting.

    systemctl disable firewalld

  3. Cek status firewalld.

    systemctl status firewalld

  4. Kamu bisa enable kembali jika dibutuhkan.

    systemctl enable firewalld

 

Kesimpulan

Melakukan troubleshooting firewall bukanlah hal yang mudah, dibutuhkan pengalaman sebagai network administrator dan system administrator. Salah satu metode troubleshoot firewall adalah dengan mematikan firewalld itu sendiri baik dengan cara stop dan disable servicenya. Selain itu juga kamu bisa mencoba menggunakan software firewall lainnya seperti CSF. Semoga artikel ini bermanfaat ya sob!

  • firewalld, linux
  • 0 brukere syntes dette svaret var til hjelp
Var dette svaret til hjelp?

Relaterte artikler

VPS Linux server centos 7 menjadi linux desktop environment

Hiuntuk pelanggan setia natanetwork terutama pengguna VPS dan yang ingin menggunakan linux...

Perintah dasar linux

Sudah tidak asing lagi untuk para developer menggunakan OS Linux untuk develop suatu...

Tutorial Backup database dan source code pada VPS anda menggunakan shell script

backup adalah hal yang sangat penting jika anda merasa file/data anda berharga.terdapat berbagai...

Install Free SSL Let's Encrypt di VPS

free ssl dari Let's Encrypt sudah umum untuk shared hosting,tetapi untuk VPS silahkan cek di...

Tutorial membuat squid proxy pada VPS Linux

Membuat proxy pribadi sangat mudah jika anda memiliki VPS linux.umumnya aplikasi yg digunkan...

VPS Indonesia cuma 40rb Hosting Gratis Domain

Powered by WHMCompleteSolution