Tutorial menggunakan Mikrotik sebagai wireless repeater

Mikrotik OS ini memiliki fungsi banyak sekali. Salah satunya kamu juga bisa membuat perangkat Mikrotik menjadi wireless repeater (menangkap signal Wifi dari perangkat lain dan memancarkan kembali). Bagaimana caranya? Di sini kami akan mencoba menjelaskan secara sederhana dengan kasus ada 2 buah perangkat Mikrotik A dan Mikrotik B. Dimana Mikrotik A adalah sebagai Pemancar WiFi internet, sedangkan Mikrotik B adalah sebagai wireless repeater nya.

Pastikan kamu memiliki 2 perangkat Mikrotik. Jika kamu ingin mengambil signal Wifi dari pihak external, maka bisa juga kamu hanya menyediakan 1 perangkat Mikrotik sebagai wireless repeater nya, tetapi dalam hal ini kami ingin menjelaskan juga dari sisi pemancar Wifi dan Wireless Repeater nya

Asumsikan kasusnya seperti ini:
Mikrotik A : Sebagai Pemancar WiFi (hotspot)
Mikrotik B : Sebagai Wireless Repeater (ambil signal Wifi dan diteruskan untuk di broadcast lagi dengan SSID WiFi lainnya)

 

Mikrotik A

  1. Login kedalam Winbox
  2. Buat interface baru dengan tipe: Virtual
    interface virtual
    Beri nama bebas contohnya: internet + TV
    Mode : ap bridge (asumsi kamu menggunakan interface bridge untuk menyalurkan internet ke Wifi)
    SSID: internet + TV
    Master Interface : mengikuti master WLAN yaitu wlan1
    Security Profile : buat security profile baru di wireless --> security profiles dan masukan password wifi yang kamu inginkan.
    security profile

Mikrotik B

  1. Login kedalam Winbox
  2. Buka interface wlan1 dan masuk ke tab Wireless
  3. Gunakan settingan seperti ini
    Mode : Station Bridge
    Band : 2GHz - B/G
    Channel Width : 20Mhz (ini bebas mau pakai yg 40Mhz juga bisa tergantung kebutuhan dan jarak antar router mikrotik)
    Frequency : Gunakan Auto (atau kalo set manual juga bisa selama channel wireless yang digunakan sama antara Router A dan Router B)
    SSID : internet + TV (nama SSID di router A dan router B harus sama, agar muncul efek roaming)
    Radio Name : isi bebas nama router mikrotik B nya
    Security Profile : buatlah security profile yang sama dengan tutorial diatas.
    interface wireless

  4. Buat interface virtual dengan nama wlan2 yang bertujuan untuk memancarkan signal Wifi yang telah ditangkap sebelumnya.
    interface virtual
    Mode : ap bridge
    SSID : internet + TV2 (gunakan nama SSID lainnya agar tidak bentrok dengan sebelumnya)
    Master Interface : wlan1
    Security Profile : bisa kalian gunakan yang sudah dibuat sebelumnya.

  5. Buatlah Bridge dengan masuk ke menu Bridge. Gunakan nama bridge1

    bridge mikrotik

    Buatlah 2 bridge port nya juga dengan menambahkan :
    interface : wlan1
    bridge : bridge1
    bridge port

    interface : wlan2
    bridge : bridge1
    bridge port wlan2

  6. Secara garis besar tampilan interface akan seperti ini
    interface list
  7. Pastikan status di sebelah kiri adalah RS (running slave), artinya interface yang sudah kamu setting baik itu master wireless dan virtual sudah Running dengan mode Bridge/Slave.
  8. Langkah terakhir jangan lupa masuk ke menu Firewall --> NAT
    masquerade NAT
    chain : srcnat
    action : masquerade

    hal ini diperlukan agar internet koneksi yang didapat dari interface wlan1 dapat dilanjutkan ke interface wlan2.

  9. Settingan wireless repeater sudah selesai. Kamu bisa mencoba menggunakan mobile phone dan search wifi dengan SSID : internet + TV2 
    Jika berhasil maka kamu akan bisa akses internet menggunakan SSID tersebut.

 

Kesimpulan

Tutorial wireless repeater di Mikrotik sangat mudah untuk diterapkan, tetapi kamu harus mengerti dasar-dasar penggunannya dan pelajari secara mendetail step by step yang harus dilakukan. Jika kasus kamu adalah hanya ingin menangkap signal wifi yang sudah terpancar di area rumahmu, maka kamu hanya cukup membutuhkan 1 perangkat Mikrotik saja yaitu Mikrotik B. Pastikan kamu mengetahui frekuensi channel dan password wifi yang akan kamu tangkap.
Umumnya perangkat untuk memancarkan wifi adalah menggunakan antena omni (jarak jangkauan berbentuk melingkar / hotspot), sedangkan perangkat untuk menangkap singal wifi adalah model antena seperti piringan disk yang memang fungsinya untuk menembak atau menarget titik tertentu. Demikian tutorial dan penjelasan sederhana kami, semoga bermanfaat ya Sob !

  • mikrotik
  • 0 Pengguna menganggap ini berguna
Apakah Artikel ini Bermanfaat?

Tutorial Terkait

Setup Mikrotik OS pada VPS IIX/USA milik Natanetwork

halo pelanggan setia,untuk dapat menggunakan mikrotik OS pastikan anda order paket VPS...

License Mikrotik CHR OS 6

Hisecara default mikrotik CHR ini hanya mendapatkan free license 1mbps max speed.jika kalian...

Backup mikrotik configuration ke email gmail

untuk melakukan backup mikrotik, silahkan gunakan script backup yang dapat di running setiap...

Setting Port Forward pada Mikrotik

Dalam kasus ini jika kalian memiliki ip public yang bisa digunakan untuk remote routeboard, anda...

Blokir port email untuk menghindari ip blacklist (spam) pada mikrotik

Terkadang cloud mikrotik yang kita gunakan untuk ip public nya bisa terdeteksi spam atau ip...

VPS Indonesia cuma 40rb Hosting Gratis Domain

Powered by WHMCompleteSolution