Jika kamu merasa kecepatan SSD Storage SATA3 kurang cepat, kamu bisa pake SSD NVMe sebagai alternatif dimana kecepatan baca dan tulis di claim bisa mencapai lebih dari 3000 MB/s tergantung dari jenis PCI-e yang digunakan.
Dalam hal ini, kami melakukan percobaan menggunakan perangkat sebagai berikut :
- Server Dell R630 10Bay Slot (khusus server dengan 10 bay slot 2.5" sudah mendukung SSD NVMe di slot no 6-9)
- SSD NVMe M.2 Samsung SSD 980 500Gb : spesifikasi interface M.2 PCI-e gen3.0 4x dengan max bandwith 4GB/s (Claim Samsung hingga 3GB/s)
- Adaptor M.2 SSD to U.2 Adapter 2 in 1 (adaptor ini digunakan sebagai converter interface M.2 ke U.2)
- SSD NVMe Extender Expansion Card p/n GY1TD dan Cable K9TVP
OS Linux Centos 7.9 Stable
Write Speed
Dari percobaan menggunakan perangkat diatas dengan OS Centos 7.9 Stable, kami dapatkan kecepatan tulis yaitu sekitar 950 MB/s sampai dengan 1 GB/s, padahal claim mereka diangka sekitar 3GB/s. Menurut analisa kami kemungkinan besar diakibatkan adaptor converter M.2 SSD to U.2 tidak optimal.
Read Speed
Sedangkan untuk pengetesan kecepatan baca, kami mendapatkan sekitar 1,3GB/s dimana lebih bagus sisi baca daripada tulis. Walaupun tidak seperti yang di claim oleh SSD NVMe Samsung, tetapi kecepatan baca tersebut sudah cukup untuk menjalankan aplikasi yang berat terutama penggunaan database skala besar.
OS Windows 10 Pro
Kita juga coba menggunakan OS Windows 10 Pro + install aplikasi CrystalDisk 8.13.3, hasilnya cukup mengejutkan karena berbeda jauh sekali dengan OS Linux Centos, yaitu kita bisa dapatkan sequential Write 2,5GB/s dan Read 3,1GB/s. Hal ini yang seharusnya didapatkan mengingat SSD NVMe Samsung 980 sudah mengunakan interface M.2 PCI-e 3.0 4x (maximum bandwith 4 GB/s), sehingga wajar jika kita mendapatkan sekitar 3GB/s sesuai dengan claim Samsung sendiri.
Kesimpulan
Pada tahun 2021, branded server yang mendukung NVMe masi terbatas, kalaupun memang ada yang mendukung harganya cukup mahal. Jika kamu ingin menggunakan SSD NVMe sebenarnya ada 2 solusi dan yang paling umum adalah menggunakan NVMe dengan interface M.2 seperti contoh merek Samsung NVMe 980, sedangkan NVMe dengan interface U.2 2.5" masi jarang. Dalam percobaan kami, menggunakan SSD NVMe M.2 dikawinkan dengan Adaptor M.2 to U.2 dapat menghasilkan kecepatan baca 1GB/s & tulis sekitar 1,3GB/s. Memang kecepatan tersebut sudah melampaui SSD SATA3 yang hanya sekitar 500MB/s
Hal ini sebenarnya diluar ekspektasi kami karena claim dari Samsung sendiri diangka sekitar 3GB/s. Banyak faktor yang menyebabkan performa SSD NVMe tidak maksimal yaitu dari sisi Converter M.2 to U.2 atau bisa juga dari SSD NVMe Extender Expansion Card.
Namun ada hal yang menarik kalo kita cermati, ketika kita menggunakan OS Windows 10 Pro, Kecepatan baca mencapai 3,1GB/s dan tulis 2,5GB/s. Hal ini sesuai ekspektasi, namun dengan hal ini, kita akan bertanya-tanya mengapa di OS Linux mendapatkan hanya sekitar 1GB/s sedangkan di Windows hingga 3GB/s. Menurut dugaan kami mungkin cara kerja menggunakan perintah DD di Linux berbeda dengan aplikasi CrystalDisk di Windows. Tetapi secara overal SSD NVMe diatas kertas tentu lebih cepat dari SSD SATA3.
Jika kamu tidak memiliki slot M.2 NVMe, maka solusi lain kamu juga bisa menggunakan adaptor PCI-e to NVMe M.2 Slot yang banyak dijual dipasaran, tetapi kelemahannya kamu harus membuka casing server setiap kali ada pergantian SSD NVMe storage.