mengingat memang kita bisa melakukan backup secara berkala ke external storage, akan tetapi proteksi internal storage juga tetap dibutuhkan dan disesuaikan dengan tingkat urgensi suatu data/server.
mengenal jenis-jenis raid:
- raid 0 : dibutuhkan minimal 1 storage untuk membuat raid 0. umumnya raid 0 dan tanpa raid ini mirip
- raid 1 : dibutuhkan minimal 2 storage kapasitas sejenis dan sifatnya mirroring antara storage 1 dan 2. jika salah satu storage susak maka data anda masi terselamatkan dengan cara segera menggantikan storage yg rusak dengan yg baru.
- raid 5 : dibutuhkan minimal 3 storage yang kapasitasnya sejenis untuk pendapatkan total storage double.
- raid 10 : dibutuhkan minimal 4 storage yang kapasitasnya sama semua. raid 10 adalah yg terbaik dan dapat menghasilkan io speed yg lebih cepat dari raid model lainnya. tetapi kekurangannya memakan biaya yang banyak karena harus menyediakan 4 storage.
- raid software: membangun sebuah raid dari sisi software/OS. biasanya jika kita menggunakan linux, pada awal setup partisi, kita dengan mudah bisa melakukan raid sesuai dengan kebutuhan.
- raid hardware: umumnya sever kelas dual xeon memiliki raid hardware onboard yg melekat pada mobonya. raid jenis hardware ini lebih baik daripada jenis software dari segi kecepatan baca dan tulis ke storage. Raid hardware juga dilengkapi baterai untuk menyimpan cache storage yaitu bbu atau cache vault.