
Terkadang waktu kita migrasi akun cPanel/WHM dari server A ke B menggunakan transfer tool bisa mengalami kendala ditengah jalan. Loh emang bener bisa? Ya secara umum sih tidak, mustinya bisa di migrasi secara lengkap 100%. Tetapi kita jg tidak tahu ada faktor-faktor external seperti contoh:
- mati listrik tiba-tiba
- server destination kena suspend / power off
- internet koneksi terputus total
- dan masih banyak faktor lainnya.
Problem
Terkadang jika proses menggantung, akun cPanel sudah terbuat dan tidak bisa di unsuspend atau terminated. Jadi solusinya ya coba di transfer ulang dengan cara di overwrite (dtumpuk).
Tentu untuk nama database juga terkadang berubah ketambahan angka 2 di belakang.
sdibanja_database <--- ini migrasi pertama yg gagal tetapi masih menyisakan data tsb.
sdibanja_database2 <--- ini migrasi kedua yang sedang diproses ulang dengan cara overwrite dan terlihat nama database akan berubah dengan ketambahan angka 2 di belakangnya.
Jika terjadi seperti diatas, setelah sukses migrasi kedua 100%, maka kamu harus hapus salah satu darinya.
Solusi
Dari hal-hal diatas itu, bisa menyebabkan proses migrasi tergantung / nyantol. status failed tetapi prosess ID masih berjalan tanpa ada ujungnya.
[06:32:35 nvme root@95773531 ~]cPs# ps aux | grep transfer
root 2553851 0.0 0.0 394620 26416 ? S Aug23 0:07 transfer_session - 1571577222copya20250823153348LoYAgfB - MASTER
root 2553853 1.4 1.1 1244340 762740 ? Sl Aug23 7:15 transfer_session - 1571577222copya20250823153348LoYAgfB - RESTORE:1
root 3164899 0.0 0.0 222024 1196 pts/4 S+ 06:51 0:00 grep --color=auto transfer
[06:51:27 nvme root@95773531 ~]cPs# kill -9 2553851
[06:51:54 nvme root@95773531 ~]cPs# kill -9 2553853
[06:51:59 nvme root@95773531 ~]cPs# ps aux | grep transfer
root 3167181 0.0 0.0 222024 1104 pts/4 S+ 06:52 0:00 grep --color=auto transfer
[06:52:04 nvme root@95773531 ~]cPs#
Kita bisa lihat contoh diatas, dimana proses transfer masih berjalan walau status failed.
Maka solusi-solusi diatas adalah kill process ID tersebut, dan kita coba proses migrasi ulang dengan cara overwrite (ditumpuk).
Tambahan
Jika transfer gagal, harusnya status adalah FAILED. Namun terkadang di "Review Transfers and Restores" masih menggantung juga.
Solusi mudah adalah melakukan update pada sqlite.
[06:52:04 nvme root@95773531 ~]cPs# /usr/local/cpanel/3rdparty/bin/sqlite3 /var/cpanel/transfer_sessions/whmxfer.sqlite "update sessions set state='200', endtime=datetime('now') where sessionid='1571577222copya20250823153348LoYAgfB'"
[06:52:37 nvme root@95773531 ~]cPs#
state 200 adalah code untuk FAILED, dan session ID nya adalah: 1571577222copya20250823153348LoYAgfB
Kesimpulan
Dalam proses migrasi akun hosting cPanel/WHM memang diperlukan ketelitian. beberapa hal yang kamu perlu cek sana sini dahulu:
- free space paket apakah cukup ?
- free space root / apakah cukup ?
- berapa besar file yg mau di migrasikan, apakah masuk akal? jangan sampai ada backup didalam backup. mungkin itu menyebabkan akun cPanel sangat besar sekali.
- load server : dengan tujuan janganlah memaksakan server yg sudah full untuk ditambahkan akun baru lagi (overload).
Semoga tips ini bisa membantu kamu untuk melakukan pengecekan-pengecekan lebih detail sebelum melakukan action migrasi. Terima kasih.



