Kamu pasti pernah menemukan error pada website seperti 500 Internal Server Error atau HTTP Error 500.
Tentu error tersebut berkaitan dengan web server. Untuk kasus ini kita akan bahas jika menggunakan control panel DirectAdmin. Pastikan kamu adalah pemegang akun root.
#1. Cek error log apache
Yuk cek error log pada web server Apache di DirectAdmin, caranya begini :
- Login SSH / terminal sebagai user: root
- Pastikan kamu sudah tahu url domain mana yang menjadi masalah. misal domain: halo.com
- Buka file apache log pada :
/var/log/httpd/domains/halo.com.error.log - Disana kemungkinan kamu akan menemukan clue mengapa error 500 tersebut muncul. Biasanya bisa jadi karena syntax error, atau beberapa fungsi php yang ter-disable.
#2. Cek file error_log
Nah sudah paham bukan, lalu bagaimana jika dari error log tersebut kamu masih belum mendapatkan cukup clue? Ada alternatif lain yaitu kamu bisa cek file error_log sebagai berikut :
- Login ke akun user DirectAdmin yang bermasalah tersebut
- Masuk ke File Manager
- Arahkan folder ke area dimana url tersebut berada. Misal
halo.comyang error, maka kamu bisa masuk kedalamdomain/halo.com/public_html/ - Pastikan kamu menemukan file error_log disana, dan buka file tersebut. Biasanya clue akan muncul disana.
#3. Cek source code
Jika masih belum mendapatkan clue yang cukup, kamu bisa modifikasi source code mulai dari yg sederhana dulu, dan kamu ubah step by step sampai menemukan titik dimana error tersebut muncul. Biasanya cara ini cukup ampuh namun akan memakan banyak waktu.
Kesimpulan
Memang tidak mudah untuk memastikan apa yang menjadi error pada website kamu. Namun sebagai developer pasti kamu sudah harus terbiasa untuk melakukan pengecekan ini secara detail agar kamu mengerti secara jelas apa penyebab error tersebut. Biasakan untuk melakukan pengecekan dengan 3 metode diatas. Yakinlah kamu akan mendapatkan ilmu dan pengetahuan baru agar tidak mengulangi kesalahan yang sama. Semoga artikel ini bermanfaat ya!
