Ada banyak alasan mengapa kita butuh mengubah DNS record semua domain dalam sekali. Hal ini hanya memungkinkan jika menggunakan akses SSH / terminal kedalam server. Kamu bisa juga menghubungi server administrator yang berpengalaman untuk melakukan hal ini.
DirectAdmin update DNS record secara masal
Dalam contoh ini kami akan memberikan tutorial bagaimana cara update DNS record untuk semua domain yang ada didalam satu server dedicated.
Reconfigure setting di DirectAdmin untuk domain baru
misal kamu ingin ubah value:
ns1.old.com
menjadi ns1.new.com
ns2.old.com
menjadi ns2.new.com
perl -pi -e 's/ns1.old.com/ns1.new.com/' */user.conf
perl -pi -e 's/ns2.old.com/ns2.new.com/' */user.conf
perl -pi -e 's/ns1.old.com/ns1.new.com/' */reseller.conf
perl -pi -e 's/ns2.old.com/ns2.new.com/' */reseller.conf
Dalam hal ini setiap username konfigurasi dan reseller konfigurasi akan berubah menjadi ns1.new.com
dan ns2.new.com
Reconfigure existing DNS entries
cd /var/named
perl -pi -e 's/ns1.old.com/ns1.new.com/' *.db
perl -pi -e 's/ns2.old.com/ns2.new.com/' *.db
Hal ini untuk merubah DNS Record yang sudah ada, menjadi value yang baru secara keseluruhan (seluruh domain). Tidak hanya ns saja yang bisa di update, tetapi ip juga bisa.
perl -pi -e 's/1.1.1.1/2.2.2.2/' *.db
contoh diatas merubah dari ip 1.1.1.1
menjadi 2.2.2.2
Update DNS Record Multi Server
Setelah kamu merubah DNS Record diatas, dan kamu juga menggunakan fitur Multi Server Setup, maka kamu harus lakukan push DNS record ke server lainnya dengan cara :
echo "action=rewrite&value=named" >> /usr/local/directadmin/data/task.queue
Tetapi jika kamu ingin spesifik push DNS Record hanya domain tertentu, maka berikut perintahnya:
echo "action=rewrite&value=named&domain=xxxx.com" >> /usr/local/directadmin/data/task.queue
Kesimpulan
Memang tidak ada fitur GUI secara resmi dari pihak DirectAdmin, tetapi kita sebagai Server Administrator memiliki banyak cara yaitu mengubah secara manual via CLI dan push DNS Record ke Multi Server lainnya. Gampang bukan caranya, tidak hanya berlaku untuk NS Record, tetapi untuk record-record lainnya juga bisa memanfaatkan syntax tersebut. Semoga bermantaaf ya tutorial ini.