Aktifkan redis pada CMS WordPress menggunaan Plugin W3 Total Cache

Redis

Terdapat beberapa plugin cache yang populer, dan salah satunya yang akan kita bahas adalah W3 Total Cache.

Yuk simak artikel ini sampai habis ya, jangan sampe ada yg terlewatkan step by step nya.

 

Pengertian

kamu tau kan kalo CMS WordPress itu salah satu yang paling populer di dunia. Jadi user nya banyak sekali. Dimana banyak juga komunitas yang meberikan kontribusi dalam pengembangan baik itu themes, plugins dan lain sebagainya. Tetapi ada satu hal yang jangan dilewatkan juga yaitu bagaimana cara optimize CMS WordPress. Semakin banyak theme dan plugin yang kamu gunakan, maka akan semakin berat aksesnya. Nah, kalo sudah gini repot kan. Solusinya kamu harus cari cara yaitu salah satunya menggunakan CDN terutama untuk asset-asset yang sifatnya statik. Selain itu, kamu juga bisa gunakan cache baik itu dari memcached atau redis. Kali ini kami akan membahas cache yang menggunakan redis.

Apa sih redis itu? singkatnya redis adalah tempat penyimpanan atau database dimana menyimpan file-file nya didalam memory RAM (bukan di storage), sehingga kecepatan baca dan tulis nya jelas lebih unggul. Hal itulah yang membuat redis sangat populer dan cocok di integrasikan dengan WordPress.

 

Cara pakai Redis

Khususnya untuk CMS WordPress, kamu bisa manfaatkan beberapa plugin populer yaitu W3 Total Cache.
w3 total cache

Pastikan kamu sudah Download dan aktifkan plugin W3 Total Cache.

Lalu berikut cara aktifkan redis di WordPress kamu :

  1. Masuk ke halaman WP Dashboard
  2. Pastikan plugin W3 Total Cache sudah aktif
  3. Buka Plugin W3 Total Cache
  4. Akan muncul welcome page. lanjut saja next page.
  5. Pilih Test Page Cache
  6. Pilih Redis sebagai page cache nya.
    setup guide w3 total cache
  7. Database Cache juga bisa pilih Redis.
  8. Object Cache juga kamu pilih Redis.
  9. Browser Cache pilih enabled
  10. Image Optimization : centang Enable WebP Converter
  11. Lazy Load Images : centang
  12. Setelah selesai, maka WordPress kamu sudah berjalan dengan redis caching.

Sekarang kamu mau tau dimana settingan redis itu berada? Yuk masuk ke menu : General Settings --> Page Cache --> Advanced Settings --> Redis hostname:port

redis advance

Dimana kamu bisa juga tekan tombol Test, dan hasilnya pastikan Test passed.

Masih banyak option lain yang bisa kamu coba-coba sendiri, nah sekarang giliran kamu untuk langsung praktek coba ya. Semoga website WordPress kamu makin kencang.

  • 0 Users Found This Useful
Was this answer helpful?

Related Articles

cara reset password wordpress

cara melakukan reset password wordpress ada beberapa cara. metode 1#: reset melalui PhpMyAdmin...

Tutorial disable wp-cron.php pada wordpress

Terkadang wordpress cron akan mengganggu performance website anda.jika memang tidak dibutuhkan...

Tutorial Install Wordpress pada CPanel

Install wordpress cukup mudah dengan cpanel. Gunakan module dari softaculous.silahkan ikuti...

Tutorial migrasi Wordpress ke hosting baru

Migrasi wordpress cukup mudah.berikut beberapa hal yang perlu diperhatikan pada waktu migrasi...

Tutorial aktifkan LSCache pada wordpress

LSCache adalah salah satu plugin unggulan yang dimiliki oleh wordpress dengan tujuan agak website...

VPS Indonesia cuma 40rb Hosting Gratis Domain

Powered by WHMCompleteSolution