Jika kamu mengalami masalah web server LiteSpeed yang sering mengeluarkan core dump file besar ber giga-giga. Maka hal ini akan menimbulkan masalah partisi /tmp selalu full 100%. Jika partisi /tmp full, maka masalah lain muncul seperti proses kerja database MySQL tidak bisa berjalan maksimal mengingat MySQL juga butuh free space di /tmp untuk membuat temporary file keperluan query innodb dan myisam. Jadi gimana dong? Berikut kita berikan beberapa solusinya.
- Memperbesar partisi /tmp
Namun untuk memperbesar partisi /tmp ini tidaklah mudah. Kamu harus teliti apakah masi ada space lebih di hardisk yang kamu gunakan? Cek betul apakah proses enlarge partisi ini memungkinkan. Apa file system yang digunakan, dan bagaimana step by step prosedurnya. Jangan sampai teledor dan malah membuat partisi /tmp hilang total. - Memindahkan path code dump LiteSpeed
Secara default, core dump web server LiteSpeed berada di /tmp/lshttpd/bak_core/*
kamu bisa cek dengan cara seperti dibawah ini:[root@xxx tmp]# cd lshttpd/bak_core/
[root@xxx bak_core]# ls -la
total 3512776
drwxr-xr-x 2 root nobody 4096 Okt 21 23:27 .
drwxr-x--x 4 nobody nobody 77824 Okt 21 23:27 ..
-rw------- 1 nobody nobody 0 Okt 19 17:34 core.29102
-rw------- 1 nobody nobody 3594604544 Okt 21 23:26 core.29469
[root@ruby bak_core]# rm -rf core.29469
Disana terlihat terdapat filecore.29469
sebesar 3.5Gb, itulah yang menjadi masalah. Maka solusinya kamu harus remove permanent file tersebut. Lalu langkah selanjutnya adalah memindahkan file core.* ke path lainnya.sysctl -w kernel.core_pattern=/var/crash/core.%u.%e.%p
kill -s SIGSEGV PID
Memindahkan file core.* yang semulai default ada di /tmp/lshttpd/bak_core/ menjadi berlokasi di /var/crash/
Kesimpulan
Jika kamu menemui web server LiteSpeed suka crash dan menyimpan file core dump yang besar. Maka dua solusi diatas bisa kamu lakukan. Tetapi jangan lupa, solusi tsb biasanya hanya temporary saja. Tetapi kamu harus tetap investigasi mencari tau mengapa hal itu terjadi berulang (terutama jika terjadi berulang terus menerus). Hal ini akan mengganggu kestabilan server kamu.
Solusi sederhana yang bisa kamu lakukan bisanya adalah : Update LiteSpeed Web Server ke versi terbaru. Jika masalah ini masih berlanjut, silahkan konsultasikan kepada pihak hosting provider atau tim support LiteSpeed.