DNS kepanjangan dari Domain Name System protokol dan digunakan Linux untuk mendapatkan ip address yang telah dihubungkan ke sebuah nama domain.
Contohnya kamu melakukan tes ping sebuah domain, dan hampir dipastikan kamu menggunakan protokol DNS untuk mendapatkan ip address tersebut. Dalam banyak kasus DNS request yang kamu lakukan di simpan didalam local cache pada Operating System. Dan beberapa kasus kamu juga perlu melakukan flush DNS cache server kamu agar perubahan DNS record dapat seketika didapat. Seperti contoh karena kamu melakukan perubahan ip address dari sebuah domain, maka cache yang tersimpan di komputer lokal harus di flush dahulu agar dia bisa mendapatkan ip baru yang sebenarnya secara langsung.
Dalam tutorial ini, kami akan memberikan tips bagaimana cara melakukan flush DNS Cache pada OS Linux. Apapun itu kamu bisa menggunakan systemd atau dnsmasq.
Penting Diketahui
Terlihat pada gambar diatas, yang kamu perlu lakukan adalah flush cache DNS di local Operating System komputer kamu yaitu yang berwarna kuning dengan nama DNS resolver. Dalam tutorial ini kami akan berfokus ke DNS resolver warna kuning tersebut.
Mencari local DNS Resolver
Pada kebanyakan sistem Linux, DNS resolver biasanya memiliki nama "systemd-resolved" atau "dnsmasq". Agar kamu tahu mana yang kamu sedang gunakan, maka coba jalankan perintah berikut ini:
$ sudo lsof -i :53 -S
Umumnya jika kamu pengguna Ubuntu 20.04 keatas, maka service listening pada port 53 adalah systemd-resolved
. Namun, jika kamu pengguna Ubuntu 14.04 maka akan mendapatkan hasil yg berbeda yaitu menggunakan dnsmasq
.
Flush DNS menggunakan systemd-resolved
Cara paling gampang flush DNS Cache di Linux adalah menggunakan systemd-resolved.
$ sudo systemd-resolve --flush-caches
$ sudo resolvectl flush-caches
Untuk verifikasi apakah Linux DNS Cache sudah flush atau belum, bisa tambahkan --statistics di belakangnya.
$ sudo systemd-resolve --statistics
Flush DNS Cache menggunakan signals
Alternatif lain flushing DNS Cache dengan mengirimkan signal "USR2" kepada "systemd-resolved" service.
$ sudo killall -USR1 systemd-resolved
$ sudo journalctl -r -u systemd-resolved
Flush DNS menggunakan dnsmasq
Cara paling gampang untuk flush DNS Resolver ketika menggunakan dnsmasq adalah mengirimkan "SIGHUP" signal ke proses "dnsmasq" dengan perintah "killall".
$ sudo killall -HUP dnsmasq
Jika kamu running dnsmasq sebagai service, maka silahkan restart terlebih dahulu
usudo systemctl is-active dnsmasq
sudo systemctl restart dnsmasq
sudo systemctl status dnsmasq
Kesimpulan
Pada tutorial ini kamu belajar bagaimana cara flush DNS Cache dengan cepat di OS Linux. Kamu bisa dengan mudah menghapus cache DNS pada systemd dan dnsmasq local resolvers. Namun, kamu juga harus tahu bahwa ada DNS resolover lainnya seperti bind.
Kegunaan melakukan flush DNS ini adalah untuk mempercepat perubahan DNS Record yang ada. Perubahan ip address pada suatu domain akan segera teridentifikasi seketika tanpa harus menunggu hingga 1x24jam.
Yuk sebarkan tutorial bagaimana flush DNS dengan mudah ke temanmu lainnya, semoga artikel ini bermanfaat!