Terdapat banyak tools untuk melakukan banchmarking suatu Virtual Machine. Berikut pilihannya :
- Menggunakan metode tradisional yaitu perintah DD
- Menggunakan https://bench.sh/
- Menggunakan https://yabs.sh/ dimana kamu bisa melihat jumlah IOPS nya juga.
Mungkin masi banyak tools lainnya, tetapi yang populer umum orang pakai adalah 3 macam diatas. Berikut kami jabarkan penjelasannya :
#1 Metode perintah DD
Sederhanya hanya menggunakan perintah DD di linux dengan format kurang lebih seperti ini :
[root@nvme ~]# dd if=/dev/zero of=test bs=256k count=128k conv=fdatasync
131072+0 records in
131072+0 records out
34359738368 bytes (34 GB, 32 GiB) copied, 46,4638 s, 939 MB/s
Perlu kamu ketahui, untuk melakukan DD khususnya untuk storage jenis SSD NVMe, maka disarankan kamu melakukan testing dengan jumlah count dan bs yang besar, agar terlihat performa NVMe yang sebenarnya. Terkadang jika kita menggunakan size yang kecil, maka hasil yang didapat tidak jauh berbeda dengan SSD SATA biasa, karena memang NVMe akan terlihat jauh lebih cepat dari SSD SATA biasa dalam proses baca dan tulis skala besar.
#2 Metode yabs.sh
Di sini kita bisa melihat jumlah IOPS yang didapat dalam suatu VPS NVMe. Untuk memahami lebih detail apa itu IOPS bisa kamu baca di artikel ini https://www.natanetwork.com/portal/knowledgebase/108/mengetahui-performance-suatu-storage-dengan-menghitung-IO-transfer-rate-dan-IOPS.html
Bisa kita lihat screenshot diatas bahwa dengan block size 512k, didapat kemampuan baca dan tulis diatas 1Gb/s dengan IOPS sekitar lebih dari 2.000 dimana hasil tersebut cukup tinggi dibandingkan SSD SATA rata-rata IOPS yang didapat kurang dari 1.000
Jelas selain speed baca dan tulis, IOPS juga ikut meningkat drastis jika kamu menggunakan SSD NVMe, hal ini membuat proses suatu aplikasi dan transaksi pada server akan meningkat tajam dan dapat diselesaikan dalam jumlah waktu yang relatif lebih singkat.