Telnet singkatan dari Telecommunications Network, merupakan sebuah protokol jaringan yang dipakai secara virtual untuk mengakses komputer secara jarak jauh. Sehingga pengguna yang sedang berada di tempat lain masih tetap dapat mengakses perangkat dan data-data hingga layanan yang dianggap penting. Pada artikel ini akan dibahas apa itu telnet, fungsi dan cara penggunaannya di linux. Simak lebih lanjut!
Apa itu Telnet?
Telnet adalah sebuah protokol jaringan yang memungkinkan pengguna dapat berkomunikasi dengan perangkat melalui jaringan. Pada dasarnya, telnet adalah sebuah program yang memudahkan penggunanya untuk mengakses layanan maupun data penting pada perangkat dari jarak jauh (remote). Telnet (biasa disingkat TN) ini juga bisa diartikan sebagai virtual atau emulasi terminal yang memakai protokol tersebut untuk tujuan yang sama yaitu mengakses komputer tujuan secara remote. Telnet biasanya dipakai untuk login ke komputer lain pada Internet. Selain itu, untuk mengakses berbagai macam layanan umum yang terhubung dengan jaringan internet, termasuk katalog perpustakaan dan database.
Cara Kerja Telnet
Cara kerja Telnet yaitu memberikan akses secara langsung ke berbagai macam layanan yang ada di Internet. Komputer/perangkat Anda sebagai host memang telah menyediakan layanan-layanan, namun jika ada layanan lain yang tidak tersedia, Anda bisa tetap menggunakannya lewat bantuan Telnet ini.
Teknologi ini memakai 2 jenis program, yaitu client dan server. Lalu bagaimana cara kerjanya? Akan ada 2 program yang berjalan. Dua program tersebut adalah software client yang beroperasi pada komputer. Komputernya merupakan pihak yang meminta suatu layanan. Sementara itu, software server berarti pihak yang menghasilkan layanannya.
Tugas yang dilakukan client :
- Client menghubungkan atau membuat network antara TCP(Transfer Control Protocol) dengan server yang ada
- Client lalu mendapat inputnya dari pihak user/pengguna
- Cllient kemudian melakukan format ulang input dari user tersebut lalu mengubahnya ke bentuk format yang standar. Barulah setelahnya melakukan pengiriman ke server
- Client mendapat output dari server dengan format yang masih standar
- Terakhir, Client akan ubah format output tersebut untuk ditampilkan di layar
Tugas yang dilakukan server :
- Server akan memberikan informasi kepada software jaringan bahwa komputer pengguna sudah siap untuk dikoneksikan
- Server lalu menunggu permintaan dalam bentuk format yang standar
- Server kemudian mengerjakan permintaan yang sudah disampaikan itu
- Server akan kirimkan balik hasilnya ke ke client dengan bentuk format yang standar
- Terakhir, server menunggu permintaan lainnya yang terkirim selama proses remote
Tutorial penggunaan Telnet di Linux
Berikut merupakan tutorial penggunaan telnet di linux
- Lakukan installasi telnet pada linux dengan perintah :
apt-get install telnetd
- Setelah selesai, ketikkan perintah :
telnet [Host/IP]
- Ketikkan password dari host yang akan diakses tersebut
Command yang ada pada Telnet
Ada beberapa jenis command umum yang biasa dijalankan oleh Telnet. Berikut adalah beberapa diantaranya beserta fungsinya:
- close : menutup koneksi yang sedang dijalankan
- logout : membuat remote user keluar secara paksa dan menutup koneksinya
- display : menampilkan operating parameters
- mode : mencoba masukkan line/character mode(‘mode ?’ dsb)
- open : mengkoneksikan ke situs/website
- quit : keluar dari telnet exit
- send : memasukkan special characters (‘send ?’ dsb)
- set : menyiapkan/setting operating parameters (‘set ?’ dsb)
- unset : melakukan unset operating parameters (‘unset ?’ dsb)
- status : print informasi status
- toggle : melakukan toggle operating parameters (‘toggle ?’ dsb)
- slc : menyiapkan treatment bagi special characters
- z : melakukan suspend pada telnet
Demikianlah informasi tentang cara memakai, Pengertian dan Fungsi Telnet secara detail. Semoga artikelnya bermanfaat.