Mount external storage menggunakan NFS pada server Linux

Pernah kalian kehabisan space peyimpanan pada sebuah server ? Terutama kamu yang mau melakukan backup berkala dan bingung mau ditaruk dimana lagi karena internal storage sudah hampir penuh. Beberapa solusi memang ada seperti menggunakan fitur backup external seperti jetbackup yang bisa melakukan backup directly to external storage tanpa memakan banyak space internal storage. Apakah ada solusi lain ? Ada, yaitu kamu bisa menggunakan server NAS seperti OS FreeNAS atau lainnya. dimana kebanyakan NAS sudah memiliki fitur Network File System (NFS).

apa itu NFS ?

Network File System (NFS) adalah suatu protokol untuk berbagi data berkas melalui jaringan. NFS melakukan sharing file dan resource melalui jaringan network dan didukung banyak operating sistem. Pengertian gampang nya adalah NFS ini adalah salah satu jenis file system yang berjalan pada jaringan network dimana kamu bisa mount storage tersebut kedalam OS suatu komputer. 

NFS merupakan sebuat sistem berkas yang terdistribusi yang dikembangkan oleh Sun Microsystems Inc. NFS didesain sedemikian rupa untuk mengizinkan pengeksporan sistem berkas terhadap jaringan yang berada pada OS platform yang berbeda-beda.

Saat ini teknologi NFS sudah diimplementasi di banyak OS seperti UNIX, GNU/Linux, Windows dan lainnya.

 

Cara menggunakan NFS  di OS Linux?

  1. Pastikan kamu sudah memiliki layanan NFS storage yang memang bisa untuk di mount ke komputer lain.
  2. masuk ke OS linux yang akan kamu pasang / mount NFS nya
  3. ketik perintah ini untuk install properti NFS client :
    yum -y install nfs-utils
  4. buat folder baru
    mkdir /backup
  5. mount storage NFS kamu
    mount -t nfs 10.10.10.5:/mnt/backup/data /backup/
  6. pasang NFS mount pada /etc/fstab agar pada waktu booting secara otomatis NFS akan ter-load
    10.10.10.5:/mnt/backup/data /backup nfs soft,timeo=500,_netdev 0 0

    soft: kegunaan soft ini agar jika NFS error, dia tidak akan menjadi hang/menggantung tetapi dia akan memunculkan error message
    timeo: digunakan untuk timeout hingga 500 deciseconds (50 detik)
    _netdev: digunakan agar NFS di mount setelah networking sudah establish
  7. Reboot server dan pastikan NFS juga tetap terbaca dengan baik.


Kesimpulan

Menggunakan Network File System (NFS) ini adalah salah satu solusi mudah untuk melakukan backup berkala buat kamu yang memiliki kapastias terbatas. biasanya kamu bisa membeli perangkat NAS atau membuat server NAS sendiri, dan mencoba fitur-fiturnya diantaranya adalah NFS.

  • 0 Users Found This Useful
Was this answer helpful?

Related Articles

Install Wordpress di VPS menggunakan ssh akses

Untuk menginstall wordpress di VPS tidaklah semudah di cpanel/shared hosting.maka dari itu...

Login kedalam Panel VPS Natanetwork

Untuk para pelanggan VPS server Indonesia, Singapore & USA, anda dapat melihat panel VPS pada...

Install Cpanel/WHM di VPS

Hiuntuk install cpanel/WHM di VPS anda silahkan ikuti petunjuk di halaman...

Install Wordpress di VPS menggunakan serverpilot

Himenggunakan VPS dengan bekal pengetahuan server yg minim akan membuat kita kebingungan apa yg...

VPS Linux server centos 7 menjadi linux desktop environment

Hiuntuk pelanggan setia natanetwork terutama pengguna VPS dan yang ingin menggunakan linux...

VPS Indonesia cuma 40rb Hosting Gratis Domain

Powered by WHMCompleteSolution