Mengapa koneksi VPN sering putus sambung dan bagaimana solusinya

Salah satu kegunaan dari penggunaan VPN adalah enkripsi koneksi untuk meminimalisir terjadinya penyadapan terhadap jaringan lokal yang digunakan. Menggunakan VPN sangat penting terutama jika kamu terhubung dengan jaringan public internet seperti wifi di cafe atau hotel. Tersedia banyak sekali layanan VPN untuk saat ini. Dan VPN sendiri juga terdapat di berbagai lokasi server yang bervariasi. Perlu diingat bahwa setiap layanan VPN memiliki kelebihan dan kekurangan sendiri, contoh kekurangannya adalah seringnya terputus koneksi VPN yang digunakan.

Berikut tips sederhana untuk memilih VPN

  1. Lokasi Server Terdekat

    Pilihlah lokasi VPN terdekat dengan lokasi anda jika memungkinkan. hal ini sangat penting karena semakin dekat maka potensi kelancaran VPN akan semakin tinggi, jika lokasi jauh maka otomatis latency tunnel VPN akan besar dan potensi untuk putus sambung koneksi VPN sangat besar.


  2. Pilih protokol UDP

    dibandingkan menggunakan protokol TCP, justru menggunakan UDP lebih stabil untuk banyak keperluan. Latency yang didapat akan cenderung lebih kecil dan cocok sekali ketika digunakan untuk bermain game online. Namun bukan berarti TCP itu jelek, hanya untuk kestabilan lebih diutamakan menggunakan protokol UDP.
    Kamu juga bisa menggunakan VPN dengan protokol L2TP/ipsec (UDP) untuk mendapatkan hasil yang lebih baik dibanding PPTP (TCP).


  3. Pastikan jaringan internet stabil

    Kecepatan internet pada VPN ga perlu diragukan lagi, bagaimana dengan kecepatan internet kamu sekarang? Apakah itu benar stabil atau justru melambat drop. Jika internet koneksi yang kamu gunakan tidak stabil, penggunaan VPN hasilnya pun juga kemungkinan akan tidak stabil juga. banyak sekali faktor yang mempengaruhi mulai dari faktor latency, jarak server, protokol VPN yang digunaakan dan lain sebagainya.


Troubleshooting VPN kamu jika suka putus sambung

  1. Ping

    Lakukan ping pada server VPN, disana kamu bisa melihat hasil latency ping apakah bagus atau tidak. Jika hasil yang didapat latency diatas 100ms mungkin perlu menjadi pertimbangan untuk melanjutkan penggunaan VPN karena umumnya hasil yang didapat juga tidak akan maksimal. Selain itu perhatikan juga apakah ada paket loss atau tidak. Tujuan melakukan ping ini untuk mengetahui jalur koneksi dari pc lokal dan internet yang kamu pakai terhadap VPN server yang kamu miliki. Jika latency dan tidak ada RTO, maka kemungkinan besar hasil dari konek ke VPN akan bagus sesuai harapan.

    ping

  2. Traceroute

    Perintah traceroute juga penting dilakukan untuk melihat jalur path dari pc lokal ke server VPN tujuan. Semakin banyak jumlah hop yang ada kemungkinan besar juga semakin besar latency yang didapatkan. ideal nya kamu mendapatkan jumlah hop yang sedikit atau singkat agar jalur VPN kamu tidak terhambat.

    traceroute

  3. Ganti protokol VPN

    Ketika kamu menggunakan VPN dengan protokol PPTP dengan hasil yang suka putus sambung, maka silahkan gunakan protokol lainnya seperti L2TP, OpenVPN.
    Terkadang beberapa internet service providere (ISP) tertentu, dia memblokir port tertentu seperti PPTP. sehingga kamu bisa menggunakan protokol lainnya.

    Berikut gambaran protokol VPN yang umumnya dipakai kebanyakan user:

    PPTP : menggunakan koneksi TCP
    L2TP pre Shared Key : menggunakan koneksi UDP dan biasanya protokol ini menjadi favorit karena dapat menghasilkan speed yang lebih cepat.
    OpenVPN : menggunakan koneksi TCP dan UDP, tergantung dari provider VPN tersebut.
    SSTP : menggunakan koneksi TCP dengan port 443, cukup stabil walau TCP dan bisa menjadi alternatif selain 3 protokol lainnya.

    Tutorial setting VPN client dapat dilihat di sini


  4. Set DNS client

    Terkadang pada waktu VPN connected dan kita tidak bisa browsing apapun dikarenakan DNS yang kita gunaan saat ini bermasalah, silahkan set secara manual DNS client pada network adaptor.
    menggunakan DNS gratis seperti 1.1.1.1 dan 8.8.8.8
    tutorial sederhana bisa di lihat di sini https://www.natanetwork.com/portal/knowledgebase/181/Mengganti-DNS-client-pada-Windows.html


  5. Ganti koneksi internet

    Jika menggunakan provider A dirasa lemot, silahkan gunakan provider B. Dari hasil switch koneksi internet lainnya, maka kemungkinan besar hasil VPN juga akan berbeda. 
    Untuk negara indonesia terdapat banyak ISP yang bisa dicoba yaitu: Indihome, XL, smartfren, oxygen, MNC, myrepublic, telkomsel, dan lain sebagainya.


  6. Restart modem internet

    Pengguna telkom indihome yang menggunakan modem, silahkan dicoba untuk restart modem agar mendapatkan ip public baru dari telkom dan kemungkinan koneksi akan lebih stabil. Hal ini berlaku juga untuk provider selain telkom dimana menggunakan modem untuk koneksi internet nya.

  7. Menunggu beberapa saat

    Jika semua sudah kamu lakukan dan tetap merasa lemot atau putus sambung, maka kemungkinan besar koneksi internet di sekitar lokasi anda belum bagus. Kamu bisa menunggu beberapa jam atau hari lalu coba kembali, atau bisa juga mengganti VPN provider lainnya.
  • 1 Users Found This Useful
Was this answer helpful?

Related Articles

Configurasi VPN PPTP pada windows 7

VPN digunakan untuk berbagai macam salah satunya adalah meningkatkan speed internet kita yang...

Configurasi VPN - PPTP pada Mikrotik OS

Tujuan :Menyamarkan ip publik menjadi ip publik server vpnKasus :Ip publik isp telkom speedy...

Configurasi OpenVPN milik natanetwork di OS Windows / Linux / Android / iOS / MacOS

berikut beberapa langkah yang harus dilakukan untuk dapat konek menggunakan OpenVPN natanetwork:...

Install Stunnel SSH SSL untuk KPN Revolution

Cara Install Stunnel SSH SSL untuk KPN Revolution Berikut ini beberapa langkah untuk install...

Tutorial membuat VPN account dengan menggunakan VPS Linux

NATANETWORK memberikan tutorial membuat VPN PPTP account dari VPS linuxdiharapkan linux ubuntu...

VPS Indonesia cuma 40rb Hosting Gratis Domain

Powered by WHMCompleteSolution